HAMBATAN KOMUNIKASI
Bentuk Hambatan Komunikasi.
Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:
a. Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:
a. Persepsi Selektif)
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).
b. Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Iklim)
b. Kepercayaan)
c. Kredibilitas)
d. Kesamaan pengirim penerima
c. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Status)
b. Transmisi Hirarki)
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut:
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yangdigunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
Apapun latar-belakang Anda, darimanapun Anda datang dan berpijak kiranya tidak akan bisa lepas dari kehidupan sosial. Baik dalam sekup keluarga, sebuah organisasi maupun lingkungan masyarakat, bersosialisasi menjadi aktifitas yang harus dilakukan. Dalam perjalanannya kebutuhan akan sarana informasi dan komunikasi mutlak untuk dipenuhi. Beragam informasi yang masuk dan akan diterima sangat tergantung dengan infrastruktur yang kita gunakan. Berita yang dikumpulkan dari sumber kredibel tentu potensi untuk mendekati kebenarannya akan lebih tinggi bila dibandingkan gosip atau rumor yang biasanya hanya menyebar lewat mulut ke mulut. Artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi hadir untuk mencoba menerangkan berbagai elemen dalam kaitannya kita menggali serta mengolah kabar atau berita, dari sisi kita sebagai penerima dan pengirim pesan. - See more at: http://artikel-informasi.blogspot.com/2013/07/artikel-terbaru-tentang-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html#sthash.P24Hw6KL.dpuf
Manusia adalah makhluk paling sempurna dari sekian banyak ciptaanNya. Selain akal kita juga dikaruniai hati untuk mengolah rasa. Manusia tidak dapat hidup sendiri sebagai konsekuensi dari adanya perasaan tadi. Rasa senang, sakit, gundah serta rasa ingin memiliki, semua datang silih-berganti tak mengenal waktu dan hari. Saat senang kita bisa tertawa atau sebaliknya akan menangis tatkala dirundung duka. Begitu juga saat membutuhkan sesuatu kita akan mencari informasi, bertanya kepada seseorang untuk kemudian berusaha mengambilnya. Pengertian ini adalah pendekatan kita untuk memahami betapa pentingnya arti sebuah kebersamaan dalam hidup di lingkungan sosial.
Apapun latar-belakang Anda, darimanapun Anda datang dan berpijak kiranya tidak akan bisa lepas dari kehidupan sosial. Baik dalam sekup keluarga, sebuah organisasi maupun lingkungan masyarakat, bersosialisasi menjadi aktifitas yang harus dilakukan. Dalam perjalanannya kebutuhan akan sarana informasi dan komunikasi mutlak untuk dipenuhi. Beragam informasi yang masuk dan akan diterima sangat tergantung dengan infrastruktur yang kita gunakan. Berita yang dikumpulkan dari sumber kredibel tentu potensi untuk mendekati kebenarannya akan lebih tinggi bila dibandingkan gosip atau rumor yang biasanya hanya menyebar lewat mulut ke mulut. Artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi hadir untuk mencoba menerangkan berbagai elemen dalam kaitannya kita menggali serta mengolah kabar atau berita, dari sisi kita sebagai penerima dan pengirim pesan.
Informasi sekecil apapun itu kehadirannya akan berguna bagi kita. Sebagai cara untuk memahami situasi yang sedang berkembang, terlebih bagi Anda yang memang sedang membutuhkan sesuatu dengan adanya referensi tentu akan sangat membantu baik bersumber dari media cetak, elekronik serta online via internet. Untuk mendapatkan berita yang up to date (segar), kecepatan dalam mengakses berita juga penting dimana hal tersebut hanya akan kita peroleh dengan media berteknologi modern seperti yang saat ini telah ada dan banyak digunakan. Semua informasi yang datang harus di olah untuk kemudian dijadikan bahan acuan dalam mengambil keputusan setelah sebelumnya kita pertimbangkan masak-masak. Untuk selanjutnya tema artikel terbaru tentang teknologi informasi dan komunikasi ini akan membahas lebih jauh mengenai pengertian, hubungan diantara keduanya serta praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi mencakup segala-sesuatu yang berhubungan dengan mekanisme, pemanfaatan infrastruktur perangkat, pengolahan termasuk didalamnya adalah modifikasi informasi.
Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi mewakili semua hal yang berhubungan dengan perangkat atau peralatan bantu guna mengirimkan data berupa pesan ataupun yang lainnya dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Suatu aktifitas yang memanfaatkan sebuah sistem untuk mengolah dan atau memodifikasi serta memindahkan informasi dari satu media ke media yang lain.
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi dalam artikel ini bermakna luas yang artinya dapat diterapkan ke berbagai aspek kehidupan. Sebagai contoh dalam bidang pendidikan adalah komputerisasi pada sebuah institusi sekolah. Dimana semua hal yang terkait baik itu berupa data kesiswaan, staf pengajar, tata usaha serta yang lainnya terintegrasi ke dalam sebuah jaringan. Masing-masing divisi bisa saling terhubung serta mengakses semua informasi dengan mudah. Selain itu, pengaplikasian sistem online di internet bisa menjadi alternatif baru yang strategis. Dengan metode ini, semua informasi penting tentang civitas akademika termasuk didalamnya adalah yang berhubungan aktifitas belajar-mengajar dapat diakses dengan mudah dan fleksibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar